Dalam kehidupan sosialnya manusia tak bisa dipisahkan dari komunikasi dalam berbagai interaksi dengan manusia lain. Tujuan komunikasi ....
Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dan membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dalam kehidupan sosialnya manusia tak bisa dipisahkan dari komunikasi dalam berbagai interaksi dengan manusia lain. Baik itu komunikasi langsung secara tatap muka atau menggunakan media komunikasi tertentu. Lalu apa tujuan komunikasi yang dilakukan manusia?
Menurut Alo liliweri komunikasi manusia yang disiapkan dengan baik selalu mengandung tujuan tertentu. Menurutnya sekurang-kurangnya komunikasi manusia memiliki beberapa tujuan umum yaitu:[1]
a. Mengirimkan-mengetahui informasi
Komnikasi sebagai tindakan yang melibatkan komunikator dan komunikan tak dapat dipisahkan dari unsur pesan. Proses komunikasi ini dimulai ketika komunikator mengirimkan (termasuk dalam pengertian ini adalah kegiatan memberitahukan informasi, mencari dan mengumpulkan informasi, mengolah dan mengedit informasi, mencari dan mempertukarkan informasi) pesan (dalam kemasan tertentu) kepada komunikan yang bertujuan agar penerima dapat mengetahui pesan yang diterima, dan membuatnya “well informed”. Pengertian “informed” adalah penerima tidak asal menerima pesan tetapi mengerti apa yang dia terima. Jadi istilah “well informed” itu merujuk pada seseorang yang setelah menerima informasi dia menjadi lebih tahu banyak tentang apa yang dia terima itu, dan jika perlu penerima terangsang buntuk mencari tahu lebih mendalam tentang informasi yang dia terima.
b. Menyatakan-menghayati emosi
Manusia tidak haya mempunyai pikiran, tetapi juga mempunyai emosi (kita sering memakai konsep emosi dan perasaan secara bergantian). Perasaan (feel) cinta, kasih dan sayang, suka dan tidak suka, marah dan bangga semuanya dapat diungkapkan dan ditunjukan kepada orang lain melalui komunikasi.
c. Menghibur-menikmati
Hiburan dan menghibur orang lain telah dikenal manusia sejak ribuan tahun lalu. Setiap orang memiliki cara sendiri mengirimkan pesan-pesan yang berisi hiburan agar dapat dinikmati penerima.
d. Mendidik-menambah pengetahuan
Salah satu tujuan komunikasi adalah membuat para penerima pesan mempunyai (menambah, melestarikan, melengkapi, membuat semakin berkualitas) pengetahuan tentang suatu subjek tertentu, dan pengetahuan itu bersumber dari pengirim. Jadi pengirim melakukan “to educate” dan penerima mengalami “educated”. Kini kegiatan ini semakin didukung dengan adanya tekhnologi pendidikan.
e. Mempengaruhi-mengubah sikap
Untuk mengubah sikap maka fungsi komunikasi yang dilakukan adalah mempengaruhi. Dengan komunikasi persuasif komunikator dapat mengubah keyakinan, sikap, niat, motivasi atau perilaku seseorang atau sekelompok orang.
f. Mempertemukan harapan-harapan sosial
Setiap individu atau kelompok memiliki harapan-harapan sosial tertentu. Hanya komunikasilah yang dapat menyatukan aneka ragam harapan sosial.
Sementara itu H.A.W. Widjaja menjelaskan tujuan komunikasi secara umum menjadi empat, yaitu:[2]
- Supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti
- Memahami orang lain
- Supaya gagasan kita dapat diterima orang lain
- Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Referensi:
[1] Allo Liliweri, Op. Cit., hlm. 77-85.
[2] H.A.W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Edisi 1, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet. 5, hlm. 10.
COMMENTS