◾ Pengertian Sistem Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang ...
◾ Pengertian Sistem
Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
◾ Definisi Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, dengan didukung oleh sumber-sumber lainya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
Ruang lingkup sistem informasi manajemen dakwah yaitu:
1. Data
adalah fakta atau apapun yang dapat di gunakan sebagai input untuk menghasilkan informasi.
2. Informasi
adalah segala sesuatu yang terdiri dari fakta dan data, yang kemudian disebarkan baik itu melalui media maupun secara langsung hingga orang lain yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu. Unsur penting yang harus ada dalam setiap informasi adalah fakta dan data.
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Sistem
Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
Perancangan Sistem
Merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi agar dakwah bias berkembang.
2. Pembangunan dan Testing
Sistem Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak.
3. Implementasi Sistem
Beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
4. Operasi dan Perawatan
Mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
5. Evaluasi Sistem
Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi. Ada beberapa macam keputusan diantaranya:
- Keputusan strategis diambil oleh managemen puncak organisasi
- Keputusan taktis diambil oleh managemen menengah
- Keputusan operasional diambil oleh manajemen bawah
Menurut Herbert A. Simon proses pengambilan keputusan terdiri dari:
Kegiatan intelejen (pencarian informasi)
Kegiatan desain (pengembangan dan analisa)
Kegiatan pemilihan
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemendan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Secara konseptual pengembangan sebuah sistem informasi terdiri dari:
- Analisis sistem
- Perancangan sistem
- Pembangunan dan testing
- Implementasi sistem
- Operasi dan perawatan
- Evaluasi sistem
Dalam pengembangan sistem informasi ada beberapa metode yang harus di lakukan diantaranya :
a. Metode outsourcing
Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi informasi dengan cara memindahkan pengelolaannya pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah efektifitas dan efesiensi kerja. Bentuk kontrak outsourcing dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, antara lain :
Menambahkan pengelolaan teknologi informasi dengan penambahan sumberdaya dari pihak luar.
Mengontrakan seluruh sistem secara utuh kepada pihak luar atau mengontrakan sebagian system, yaitu hanya sistem operasional dan fasilitasnya.
Menurut the computer Sciences Corporation Indek bentuk kontak outsourcing dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
- Total oursourcing, oursourcing secara total pada seluruh komponen TI
- Selektive outsourcing, outsourcing hanya pada komponen-komponen tertentu.
- Transitional outsoucing, outsourcing yang fokusnya pada pembuatan sistem baru
- Transformational outsourcing, outsourcing yang fokusnya pada pembangunan dan operasional dari sistem baru.
b. Metode Insourcing
Merupakan metode pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh staff pada suatu divisi fungsional dalam organisasi dengan atau tanpa bantuan dari ahli sistem informasi. Metode ini dikenal juga dengan istilah end-user computing atau end-user depelopment.
c. Metode prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan atau sistem usulan.
d. Metode selfsourcing
Adalah suatu pengembangan dan dukungan sistem tekhnologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja di suatu area fungsional dalam suatu organisasi dengan atau tanpa sedikit bantuan pihak spesialis sistem informasi.
Sasaran utama dalam penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi adalah:
Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomatisasi berbagai proses yang mengelola informasi.
Meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan.
Memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis.
Agar penerapan TI optimal dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang selaras dengan strategi organisasi agar investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Tekhnologi informasi adalah tekhnologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. tekhnologi informasi merupakan pengembangan dari tekhnologi komputer dipadukan dengan tekhnologi informasi. Sedangkan sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komponen komputer terdiri dari hardware (perangkat keras), software(perangkat lunak) dan brainware (manusia)
Database adalah kumpulan file-file yang memiliki kaitan antara satu dengan lain lainya sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Konsep dasar database adalah kumpulsn catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya yang disebut skema. Sedang cara untukmengorganisasi skema atau memodelkan struktur database dikenal dengan database model atau model data.
Database memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai keperluan yang berbeda.
- Data tidak bergantung padastruktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
- Data memiliki integrits (akurasi dan validasi) yang terkendali.
Beberapa manfaat database diantaranya:
- Sebagai komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Menentukan kualitas informasi yang cepat,akurat dan relevan.
- Mengatasi kerangkapan data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan mengakses data.
- Menyusun format standar data.
- Bisa digunakan banyak pemakai.
- Melakukan perlindungan dan pengamana data
- Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data.
Langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam perancangan data base diantaranya:
- Study kelayakan yaitu merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk mendapat informasi yang tepat sehingga dapat diterapkan dalam database.
- Rencana pendahuluan yaitu merupakan langkah yang menentukan lingkup sistem yang akan dibangun.
- Menganalisis sistem atau analisa data yang dibutuhkan.
- Merancang sistem yaitu memisahkan data mentah menjadi kelompok data.
COMMENTS