6 Rahasia Meningkatkan Puasa

Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Ibadah puasa berbeda dengan ibadah lainnya. Hal ini karena puasa sangat bersifat rahasia. Tidak ada yang bisa menilai dan mengetahui puasa seseorang, kecuali dirinya sendiri dan Allah SWT.

6 Rahasia Meningkatkan Puasa
Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Ibadah puasa berbeda dengan ibadah lainnya. Hal ini karena puasa sangat bersifat rahasia. Tidak ada yang bisa menilai dan mengetahui puasa seseorang, kecuali dirinya sendiri dan Allah SWT.
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mengkategorikan tingkat puasa menjadi 3, yaitu:
Pertama, Puasa orang awam (orang kebanyakan), Puasa orang awam adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat. Menurut Al-Ghazali ini adalah tingkatan puasa yang paling rendah. Hal ini karena dalam puasa ini seseorang hanya menahan dari makan, minum, dan hubungan suami istri. Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat:“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)
Kedua, ‎Puasanya orang khusus taitu selain menahan makan, minum dan syahwat juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan, gerakan tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa. Puasa ini sering disebut dengan puasa orang-orang saleh.
Ketiga, Puasa yang paling khusus yaitu puasanya hati dari ambisi yang hina serta pikiran-pikiran duniawi serta menahan hati dari segala sesuatu selain Allah secara total. Menurut Al-Ghazali, tingkatan puasa yang ketiga ini adalah tingkatan puasanya para nabi , Shiddiqqiin, dan Muqarrabin. Puasa ini adalah puasa yang menghadap sepenuh tekad kepada Allah dan memalingkan wajah dan hati sejauh mungkin dari yang selain-Nya.

Umumnya puasa yang kita lakukan termasuk kategori puasa orang awam yakni hanya menahan haus dan lapar saja. Agar puasa awam bisa ditingkatkan ke kategori khusus, Said Hawwa yang mendatabburi pemikiran Al-Ghazali menyebutkan setidaknya ada 6 syarat:
1.      Menjaga pandangan dari hal tercela dan dibenci. Pandangan yang dimaksud adalah pandangan yang dapat menimbulkan syahwat, pandangan yang dapat, membuat hati marah, pandangan yang memicu iri dan kedengkian serta segala pandangan yang dapat mengganggu hati dan melalaikan dari mengingat Allah.
2.      Menjaga lisan. Ini adab puasa yang sangat sering kita dengar namun sangat sulit mengerjakanya. Jika pandangan diibaratkan Nabi sebagai panah beracun maka lisan tak lain adalah sabetan pedang yang dapat membunuh dan merusak. Hal ini didapat dari lisan yang berbicara hal tak berguna, lisan yang berdusta, membicarakan aib orang (ghibah), serta  lisan yang memfitnah dan mengadu domba. Tentu saja lisan yang demikian akan merusak pahala puasa. Karenanya diam adalah pilihan terbaik, atau menggunakan lisan dengan zikir dan membaca al-Quran. Bahkan Nabi mengajarkan jika ada orang yang mengajak bertengkar serta berdebat yang dapat memicu lisan mengeluarkan kata-kata buruk, katakanlah, “Sesunguhnya saya sedang berpuasa, saya sedang berpuasa.”
3.      Menjaga pendengaran. Jika kita dapat menahan lisan untuk tidak berkata hal yang buruk dan tercela, maka telinga juga mesti ditahan untuk tidak mendengarkan hal-hal buruk. Telinga juga mesti dilatih mendengarkan perkataan mulia sesering mungkin yang dididapat dari mendengar nasihat, Al-Quran, serta perkataan berguna di majelis-majelis ilmu.
4.      Menahan anggota tubuh dari perbuatan dosa. Menahan tangan dan kaki dari perbuatan yang dibenci serta menahan perut memakan makanan yang syubhat saat berbuka. Sungguh tidak berguna apabila di siang hari kita menahan diri dari makanan dan minuman yang halal namun berbuka dengan barang yang syubhat atau bahkan haram. Ibarat membangun sebuah istana tapi kemudian dilanjutkan dengan menghancurkan sebuah kota.
5.      Memakan makanan halal secara berlebihan ketika berbuka juga sangat berbahaya. Tujuan puasa ialah melatih kesabaran, namun hal tersebut menjadi tidak relevan jika pada saat berbuka nafsu dilepas untuk memakan makanan segala makanan. Said Hawwa mengungkapkan, memakan makanan halal ketika berbuka seperti memakan obat saat sedang sakit. Obat hanya baik jika dikonsumsi sedikit dan seperlunya dan sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlenihan.
6.      Hal yang terakhir dalam hal menaikkan derajat puasa menuju puasa khusus adalah menambatkan hati antara cemas dan harap sebab tak ada yang mengetahui apakah puasa kita diterima atau tidak oleh Allah SWT. Hal ini dapat menghindarkan hati dari riya beramal karena merasa sudah berpuasa lantas merasa menjadi orang saleh padahal tidak tahu sama-sekali puasanya diterima atau tidak.

Demikianlah 6 Rahasia Meningkatkan Puasa. mari jadikan Ramadhan ini Ramadhan terbaik kita. Jangan lupa bantu share agar semakin banyak yang mengetahui 6 Rahasia Meningkatkan Puasa. baca juga berbagai artikel menarik lainya di Catatan Sinine.

COMMENTS

Name

1000 Masjid,2,Belajar,53,Ceritaku,41,Cinta,3,Diri,13,Gaya Hidup,4,Hiburan,11,Islam,6,Komunikasi,20,Manajemen,9,Motivasi,27,Psikologi,2,Public relations,15,Sahabat,5,Sosial,13,Tips,33,Travel,4,Trending,9,Tutorial,2,
ltr
item
Catatan Sinine: 6 Rahasia Meningkatkan Puasa
6 Rahasia Meningkatkan Puasa
Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Ibadah puasa berbeda dengan ibadah lainnya. Hal ini karena puasa sangat bersifat rahasia. Tidak ada yang bisa menilai dan mengetahui puasa seseorang, kecuali dirinya sendiri dan Allah SWT.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsUvQwdxbrXN776iZQcU3bkeGctVpQdjsIWhlFvbMlsQcvkH9u5b1KblZRWIWQhjiATwtrzddbgHPKOwh3qsWSymvwJcYgrCLcBhj9pGH7q-IvT8JC-koHXUzlTQou3mpqh3jiN3kfIttA/s320/6+Rahasia+Meningkatkan+Puasa.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsUvQwdxbrXN776iZQcU3bkeGctVpQdjsIWhlFvbMlsQcvkH9u5b1KblZRWIWQhjiATwtrzddbgHPKOwh3qsWSymvwJcYgrCLcBhj9pGH7q-IvT8JC-koHXUzlTQou3mpqh3jiN3kfIttA/s72-c/6+Rahasia+Meningkatkan+Puasa.jpg
Catatan Sinine
https://catatansinine.blogspot.com/2017/06/6-rahasia-meningkatkan-puasa.html
https://catatansinine.blogspot.com/
https://catatansinine.blogspot.com/
https://catatansinine.blogspot.com/2017/06/6-rahasia-meningkatkan-puasa.html
true
6835835787765942029
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy